Yang Harus Anda Ketahui Bahaya GMO : Genetically Modified Organism (GMO) atau “organisme yang
dimodifikasi secara genetik” adalah organisme yang secara genetik
material telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika dengan
cara mentranfer, mengubah, menambah atau mengurangi DNA suatu makhluk
hidup, terhadap makhluk hidup lainnya dengan tujuan agar makhluk hidup
tersebut dapat lebih kuat, lebih kebal, lebih produktif dan lain
sebagainya, bahkan terkadang dapat menciptakan spesies atau sub-spesies
baru akibat perubahan trans genetika yang disengaja terhadap mekhluk hidup tersebut.
GMO adalah mahluk hidup yang telah ditingkatkan kemampuan genetisnya
melalui rekayasa genetis. Secara mudah dapat kamu pahami bahwa dengan
rekayasa genetis, ”komponen” mahluk hidup ”dibuah”, disesuaikan,
sehingga menjadi lebih unggul, semisal tahan hama, tahan penyakit, dan
lebih banyak menghasilkan panen, atau menambah ”gemuk” hewan ternak.
Sebagai
contoh, tanaman jagung yang mudah terserang hama, melalui rekayasa
genetis, dapat di ”silangkan” dengan jenis bakteri yang dapat ”melawan”
hama tersebut, sehingga jadi lah tanaman jagung type baru yang tahan
hama.
Salah satu ancaman yang menyeluruh terhadap kemanusiaan
adalah me modifikasi sumber makanan kita, dan salah satu alasan mengapa
hal itu di benarkan terjadi, adalah karena kita terlalu jauh dari
sumber-sumber makanan kita.
Anak-anak sekarang bahkan tidak
menyadari berasal dari mana daging dan susu yang sering mereka konsumsi,
misalnya mereka tidak pernah menginjakkan kaki di sebuah peternakan
atau di ladang pertanian.., tidak pernah terpikirkan bagaimana
sumber-sumber makanan tersebut di produksi.
Depopulasi sedang berjalan, pengurangan jumlah penduduk dunia itu
dilancarkan melalui bahayanya makanan trans genetik atau rekayasa
genetik (GMO) dari tumbuhan (sayur & buah) dan hewan (daging),
minuman, vaksinasi, juga menggunakan taktik adu domba dan memecah belah
bangsa melalui peperangan, teror, dan sejenisnya dengan dukungan dan
propaganda media, tujuannya: mengurangi jumlah penduduk dunia dengan
berbagai cara dan mengasai mereka dalam Satu Komando (New World Order).
Fakta
yang tak terbantahkan di dunia ilmu pengetahuan yang telah membuktikan
bahwa makanan transgenik dapat menyebabkan tumor, kanker, kemandulan dan
cacat lahir.
Sayur dan buah-buahan hasil dari rekayasa ‘trans genetika’ atau GMO (Genetically Modified Organism)
disinyalir sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Hal menakutkan ini
sudah banyak diberitakan seantero dunia melalui hasil riset dan
penelitian oleh para ahlinya.
‘Organisme Trans Genetika’ atau ‘Organisme Terubah Suai’ secara genetik yng dalam bahasa Inngris dikenal sebagai genetically modified organism
atau GMO ini, adalah organisme yang bahan genetiknya telah diubah
dengan menggunakan teknik dalam bidang genetika, biasanya dikenali
sebagai teknologi ‘penyatuan kembali DNA’.
Peneliti: Metode GMO Melakukan Penyilangan Yang Menyalahi Aturan Biologis Yang Berbahaya
Dengan
rekayasa genetis itu, ”komponen” mahluk hidup telah “diubah dan
disesuaikan”, sehingga menjadi lebih unggul, semisal tahan hama, tahan
penyakit, dan lebih banyak menghasilkan panen, atau menambah ”gemuk”
hewan ternak.
Namun masalahnya, penyilangan DNA ini tak mempedulikan spesies yang berdekatan, misal biasanya untuk menjadikan
tanaman jagung unggul, maka disilangkan
dengan spesies jagung lainnya, selama ini teknik penyilangan seperti itu, bukan justru membenarkan dengan menyilangkan DNA
diluar dari spesiesnya seperti metode GMO ini. Karena metode itu sangatlah berbahaya untuk yang menggunakan atau yang memakannya.
Sebagai contoh metode GMO yang berbahaya adalah penyilangan genetik melalui rekayasa genetis
tanaman jagung yang mudah terserang hama lalu “disilangkan”
dengan jenis bakteri yang dapat ”melawan” hama tersebut, sehingga jadilah tanaman jagung ‘tipe baru’ yang tahan hama.
Contoh
dan fakta lainnya adalah jenis buah pisang yang unggul, dihasilkan dari
penyilangan DNA sebuah spesies pisang dengan spesies pisang lainnya.
Namun yang terjadi pada metode GMO adalah gen DNA dari pisang itu
disilangkan dengan DNA diluar spesies pisang lainnya, alias yang jauh
sekali dari gen pisang itu sendiri, yaitu dari DNA spesies ikan!
Bahkan
tak hanya tanaman dan buah-buahan, ayam, kalkun, sapi, ikan dan hasil
ternak lainnya, juga disilangkan dengan spesies yang jauh dari spesies
yang akan disilangkan itu. Dan gilanya, sampai pakan ternak itu pun
disilang dengan metode GMO, misal rumput, gabah, palet, dan pakan ternak
lainnya.
Pakan untuk ternak sapi misalnya, ternyata memakai
campuran daging atau tulang dari binatang hasil GMO juga. Campuran
daging atau tulang itu dibuat bubuk terlebih dahulu sebelum akhirnya
dijadikan pakan ternak.
Hewan-hewan herbivora itu dibuat menjadi
omnivora, bahkan karnivora, dengan memakan campuran daging, bahan yang
bahkan dari spesiesnya sendiri, hal ini menjadikannya kanibal! Menurut
banyak riset, hasil daging ternak ini dapat membahayakan kesehatan dan
akan menimbulkan banyak penyakit dimasa mendatang.
Salah satu
ancaman yang menyeluruh secara global terhadap kemanusiaan adalah
memodifikasi sumber makanan manusia itu sendiri, dan salah satu alasan
mengapa hal itu dibenarkan terjadi adalah karena kita semakin terlalu
jauh dari sumber-sumber makanan kita.
Anak-anak sekarang bahkan
tidak menyadari berasal dari mana daging dan susu yang sering mereka
konsumsi, misalnya mereka tidak pernah menginjakkan kaki di sebuah
peternakan atau diladang pertanian dan tidak pernah terpikirkan
bagaimana sumber-sumber makanan tersebut di produksi dari awal hingga
berbentuk kemasan yang siap untuk dikonsumsi.
Teknologi
penyatuan kembali DNA ini adalah upaya untuk mengabung molekul DNA dari
berbagai sumber menjadi satu rantaian molekul dalam tabung pengujian.
Dengan cara itu, maka kemampuan organisme atau kandungan protein yang
dihasilkannya, bisa diubah melalui konversi gennya.
GMO telah
meluas dengan cara ditukarnya DNA dua atau lebih organisme secara bebas,
misal dari DNA binatang ke dalam tanaman, atau sebaliknya. Cara ini
disinyalir dapat berbahaya dan dapat memicu penyakit atau gangguan
terhadap pertumbuhan fisik dan psikologi dalam jangka panjang!
Organisme
yang telah dimodifikasi secara genetik dengan metode GMO termasuk
mikro-organisme seperti bakteri, ragi, serangga, tanaman, ikan, dan
mamalia menjadi makanan yang telah dimodifikasi secara genetik juga
banyak digunakan dalam penelitian ilmiah dan untuk memproduksi barang
selain makanan.
Produk mengandung GMO yang paling banyak beredar
adalah produk buah-buahan dan sayuran, misalnya apel, jeruk, pisang,
jagung, kacang polong, kapas dan masih banyak sekali produk-produk yang
lainnya.
Kontroversi
Ada
kontroversi seputar GMO pada beberapa tingkatan termasuk, apakah etis
dengan membuat penyilangan DNA dengan metode GMO? Apakah makanan yang
diproduksi dengan metode GMO aman? Apakah makanan tersebut harus diberi
label? dan jika demikian, bagaimana? Apakah pertanian biotek diperlukan
untuk mengatasi kelaparan dunia pada masa kini atau di masa depan?
Dibanyak
negara maju gerakan anti GMO semakin meluas karena membahayakan
perkembangan fisik dan metal dan juga memicu penyakit termasuk kanker
dan beberapa penyakit berbahaya lainnya secara jangka panjang.
Di
Indonesia, produk-produk ini sudah banyak beredar terutama pada
buah-buahan import dan daging-daging import serta sayur-sayuran import
bahkan juga makanan kemasan import.
Karena banyak diprotes di
negara-negara maju dengan peraturan pengolahan makanan dan peraturan
impor yang ketat, maka jenis makanan seperti itu akhirnya banyak
“dibuang” ke negara-nagara berkembang yang peraturan undang-undang
mengenai penanaman, pengolahan makanan dan peraturan pengetatan
importnya masih lemah.
Protes bahaya dan anti GMO oleh aktivis Greenpeace.
Produk Hasil GMO dapat menyebabkan:
• alergis
• Toxic
• karsinogenik / potensi kanker
• Anti-gizi
Jadi hal ini sangat mungkin menciptakan
penyakit-penyakit baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Terbukti
hingga kinin, banyak penyakit-penyakit “aneh” yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
‘Mereka’ memang ingin membuat populasi manusia
menurun (depopulasi dunia), dengan cara merendahnya metal dan membuat
manunsia menjadi berevolusi melalui makanan yang mirip mutant yang dapat memacu peningkatan beberapa penyakit yang sudah kita ketahui, seperti kanker dan penyakit berbahaya lainnya.
Produk GMO Yang Tak Terlihat Banyak Beredar Di Masyarakat
Produk-produk
mengandung GMO itu tak kasat mata jika dibandingkan oleh produk alami
lain. Nyatanya dan bukan cerita fiksi, produk GMO telah ditolak di
banyak negara. Hingga kini, semakin banyak produk itu ditolak oleh
negara-negara di dunia, termasuk para sekutu pembuat produk-produk
sejenisnya, itu
artinya memang GMO adalah produk yang berbahaya!
Seperti
disebutkan sebelumnya, dengan ditolaknya produk-produk berbahaya itu
dinegara yang memiliki aturan impor ketat, maka produk yang dapat
merugikan dan “nganggur” itupun diekspor ke beberapa negara yang culun
dalam hal pengetatan dan kebijaksanaan impor dari negara yang
bersangkutan dan terutama yang menjadi sasarannya adalah negara dunia
ketiga, alias negara miskin dan pastinya adalah Indonesia.
Itu
pula yang menjadi penyebab, kenapa dalam beberapa tahun terakhir
masyarakat di Indonesia semakin banyak menderita penyakit kanker,
kecacatan kelahiran anak, kecacatan mental anak, cara berfikir yang
irasional serta kemandulan.
Jadi
tak heran jika melemahnya sertifikasi halal oleh MUI, membuat produk
mudah mendapatkan sertifikasi halal, terutama bahan import pengguna
produk GMO, seperti perusahaan grup Bilderberg: Nestle, Cadbury, Coca
Cola, Mc Donalds dan lainnya. Bahkan zat-zat berbahaya juga ada di
produk Unilever, P&G, Danone dan produk perusahaan-perusahaan
Bilderberg lainnya.
Namun apa boleh dibuat, karena untuk menolak
(banned) produk-produk itu harus berlandaskan penelitian yang mana
penelitian itu selain tak murah dan tak mudah, juga harus dapat
dibuktikan secara fakta dan ilmiah.
Itulah repotnya, bahwa
produk-produk ini tak dapat dibuktikan kerugiannya secara langsung
terhadap konsumen, namun buktinya baru ada setelah bertahun-tahun
lamanya.
Tujuan utama ‘mereka’ lambat, namun pasti: keuntungan karena membuat masyarakat dunia berpenyakit lalu mati dalam project Depopulation dan agar industri farmasi mereka yang menjual obat-obatan juga tambah menguntungkan.
Lahirnya
generasi yang labil, temprament dan keterbelakangan mental serta fisik,
hingga jumlah efek kemandulan yang di derita oleh jutaan kasus di
Indonesia agar juga membantu menurunkan populasi dunia. Jadi, makanan
yang anda makan tiap hari belum tentu halal walau ber-cap halal, karena
arti halal sejatinya adalah tidak memakai atau memakan apapun yang
sifatnya dapat membahayakan bagi kesehatan anda dan keluarga.
Demikianlah pembahasan tentang
Yang Harus Anda Ketahui Bahaya GMO , semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata, salam hangat dari penulis
Bagi Anda yang sedang mencari solusi sehat berikut ada
susu kedelai melilea yang sangat berguna untuk kesehatan tulang, kecerdasan dan penambah masa otot yang baik
Apa itu GMO
GMO adalah mahluk hidup yang telah ditingkatkan kemampuan genetisnya
melalui rekayasa genetis. Secara mudah dapat kamu pahami bahwa dengan
rekayasa genetis, ”komponen” mahluk hidup ”dibuah”, disesuaikan,
sehingga menjadi lebih unggul, semisal tahan hama, tahan penyakit, dan
lebih banyak menghasilkan panen, atau menambah ”gemuk” hewan ternak.
Sebagai contoh, tanaman jagung yang mudah terserang hama, melalui
rekayasa genetis, dapat di ”silangkan” dengan jenis bakteri yang dapat
”melawan” hama tersebut, sehingga jadi lah tanaman jagung type baru yang
tahan hama.
Salah satu ancaman yang menyeluruh terhadap kemanusiaan adalah me
modifikasi sumber makanan kita, dan salah satu alasan mengapa hal itu di
benarkan terjadi, adalah karena kita terlalu jauh dari sumber-sumber
makanan kita.
Anak-anak sekarang bahkan tidak menyadari berasal dari mana daging dan
susu yang sering mereka konsumsi, misalnya mereka tidak pernah
menginjakkan kaki di sebuah peternakan atau di ladang pertanian.., tidak
pernah terpikirkan bagaimana sumber-sumber makanan tersebut di
produksi.
Resiko GMO
Sebagai tambahan wawasan, untuk mendapatkan informasi mendalam bahaya
makanan GMO, sangat di sarankan membaca buku Jeffrey Smith, Seeds of
Deception dan Genetik Roulette.
Menurut dokumentasi dr smith, setidaknya 65 risiko kesehatan serius
dampak dari mengkonsumsi produk GMO, yang di jabarkan sbb:
Keturunan tikus diberi makan kedelai transgenik menunjukkan
peningkatan lima kali lipat resiko kematian, bayi yang di lahirkan tidak
cukup berat badan, ketidakmampuan bereproduksi
Tikus jantan yang diberi makan kedelai Transgenik, mengalami
kerusakan sel-sel sperma muda
Dapat merubah Fungsi DNA dari Embrio Tikus yang di berikan makan
Kedele Transgenik (GMO)
Beberapa petani di AS telah melaporkan masalah kemandulan atau
kesuburan antara babi dan sapi yang diberi makan Varietas Jagung GMO
Penyidik di India telah mendokumentasikan masalah kesuburan, aborsi,
kelahiran prematur, dan masalah kesehatan serius, termasuk kematian, di
antara kerbau yang diberi makan biji kapas GMO .
Hewan yang mengkonsumsi makanan GMO mengalami pendarahan perut,
berpotensi bertumbuhnya sel pra-kanker, kerusakan organ dan sistem
kekebalan tubuh, peradangan ginjal, masalah dengan darah, sel hati, dan
kematian yang tidak dapat dijelaskan.
Alergi terhadap kedelai telah meningkat setelah pengenalan cara
menanam dengan metode GMO / Kedelai Transgenik
Gen dari tanaman GMO men transfer bakteri usus manusia, yang mungkin
akan mengubah flora usus Anda menjadi “hidup seperti pabrik pestisida”
Tidak seorang pun yang mengetahui sepenuhnya apa yang terjadi pada
produk akhir ketika Anda menyambung gen baru (proses Mutasi Genetik tsb)
dan kemudian mengkonsumsi produk hasil mutasi tersebut selama beberapa
generasi. Satu-satunya hal yang dijamin adalah bahwa hal itu akan
menciptakan efek samping yang mengejutkan.
Namun, menurut penelitian Smith, apa yang kita tahu adalah bahwa antara
tahun 1994 dan 2001 – saat yang bersamaan dengan produk GMO’s
membanjiri pasar – penyakit yang berhubungan dengan makanan meningkat
dua kali lipat.
Produk Hasil GMO dapat menyebabkan
• alergis
• Toxic
• karsinogenik / potensi kanker
• Anti-gizi
Mungkin juga menciptakan penyakit-penyakit baru yang belum pernah kita
lihat sebelumnya, selain dapat memacu peningkatan beberapa penyakit
yang sudah kita miliki, seperti kanker.
Tips Menghindari Makanan GMO
Seperti dinyatakan oleh Smith, ada beberapa cara untuk Menghindari
makanan GMO:
Hanya membeli bahan makanan yang Organik
Hanya membeli produk-produk yang mencamtumkan label Non GMO
Cari informasi sebanyak-banyaknya produsen yang mensuplai makanan
yang sangat berpotensi GMO sebelum anda mengkonsumsi atau menggunakanya
seperti
Kedele
Jagung
Kapas
Canola
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ