Home » » Cara mendeteksi Kesehatan dari fases atau pup

Cara mendeteksi Kesehatan dari fases atau pup

Anda bisa mendeteksi Kesehatan dari fases atau pup : Jangan malu-malu menengok feses yang keluar dari lubang anus Anda. Begitu pesan dari dokter Mehmet Oz, seorang ahli bedah jantung yang pernah menangani operasi bypass Presiden Clinton.Dari feses, Anda bisa mendeteksi kondisi tubuh apakah sedang sakit atau sehat. Feses yang keluar dari tubuh orang sehat umumnya berbentuk seperti pisang atau berbentuk huruf S dengan kondisi lembab.

Kalau bentuknya seperti kelereng kecil yang keras, berarti Anda mengalami sembelit. Juga, kalau jatuhnya ke toilet menimbulkan bunyi "plung" yang keras, berarti feses Anda keras seperti batu, itu juga pertanda tidak baik.

Dokter yang kerap menjadi narasumber di acara Oprah Winfrey Show itu bercerita, dari pengalamannya menangani banyak orang sakit, hasil sekresi bisa menjadi pertanda awal penyakit.
Feses berwarna kekuningan umumnya keluar dari tubuh orang sehat. Jika cenderung putih, bisa jadi Anda mengalami gangguan fungsi hati. Sedangkan warna hitam mencirikan ada masalah dalam organ pencernaan bagian atas. Bahkan, bisa jadi usus besar mengalami pendarahan.


Warna dari pup sudah sejak lama diketahui menunjukkan kesehatan, adanya masalah kesehatan ringan, atau bahkan kemungkinan menunjukkan masalah kesehatan tertentu yang harus segera mendapatkan perawatan. Dengan mengenali warna feses Anda, maka Anda tak perlu lagi menjadi bingung lagi – karena warna feses ini bisa merupakan peringatan atau bukan. Anda bisa mempelajari membaca warna kotoran, sehingga mungkin bisa menghindari masalah kesehatan yang lebih parah, dan mengetahui apakah Anda perlu segera kedokter atau tidak. Jika saluran pencernaan Anda tidak berfungsi dengan benar, maka warna pup sudah cukup banyak memberitahukan Anda tentang apa yang terjadi pada saluran pencernaan, dan menunjukkan bahwa Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, kesehatan yang baik, atau pada beberapa tempat tertentu.

# Mungkin normal, apabila :

Pup berwarna coklatan medium : Menunjukkan kesehatan yang normal, sistem pencernaan Anda sudah berjalan dengan lancar. Disarankan memastikan warna ini secara teratur setiap habis BAB setiap hari.
Hampir semua warna kecoklatan (warna yang disebabkan oleh empedu selama pencernaan) dan bahkan hijau (karena sayuran hijau) adalah dianggap normal. Warna BAB yang coklat sangat gelap bisa menunjukkan kondisi usus yang berpotensi serius karena perdarahan.

Warna hitam merah atau kusam : Memang terlihat mengkhawatirkan, tetapi tidak selalu buruk.
Hal ini bisa terkait dengan makanan atau obat-obatan. Nuansa warna merah mungkin berasal dari makanan yang berwarna merah, seperti buah bit dan saus tomat (makan banyak berbagai saus merah), BBQ, kecap, jus tomat (atau sup), gelatin merah atau paprika merah dalam jumlah cukup banyak.
Nuansa kehitaman bisa dilihat setelah makan kacang hitam, licorice hitam, blueberry, pil zat besi, atau karena menggunakan beberapa obat anti diare.

Hijau . Nuansa warna hijau pada feses dianggap tidak biasa, tapi ini biasanya normal (termasuk diare yang terlihat hijau, terlepas dari warna bisa sangat serius, terjadi ketika makanan terlalu cepat melewati usus besar yang dapat menyebabkan warna hijau). Warna Hijau pada BAB  bisa dari pewarna hijau dalam makanan Dan, juga karena mengkonsumsi sayuran hijau, termasuk bayam, atau suplemen zat besi, serta obat-obatan tertentu.

# Harus segera mendapatkan perawatan dokter, jika :

Feses Berwarna hitam adalah tanda berbahaya, karena perdarahan (banyak darah yang tercerna). Hubungi dokter Anda segera untuk memeriksakan kemungkinan adanya perdarahan pada bagian atas saluran pencernaan,  usus, perut atau kerongkongan.
Warna yang sangat gelap bisa sama bahayanya, sebagai akibat dari suplemen zat besi, licorice hitam, sekantong kacang hitam.

Feses berwarna pucat : ini bisa menunjukkan adanya masalah pada hati atau pankreas, dan hubungi dokter Anda. Jika Anda melihat warna abu-abu, dan feses seperti tanah liat, tidak hanya mungkin adanya masalah hati, tapi juga bisa berarti pankreas Anda sedang meradang atau terinfeksi. Empedu diproduksi oleh hati, adalah yang membuat tinja berubah warna menjadi cokelat. Jika tidak memiliki cukup empedu, maka Anda akanmelihat nuansa pucat pada warna feses. Mungkin pembentukan batu empedu, infeksi, jaringan parut, mungkin juga karena oleh tumor atau kanker, di daerah hati, pankreas atau diempedu. Bisa juga karena pankreatitis, sirosis (pengerasan hati), atau hepatitis.

Feses berwarna terang, putih atau seperti warna tanah liat mungkin menunjukkan kurangnya empedu dalam tinja. Ini mungkin menunjukkan obstruksi saluran empedu. Efek samping obat tertentu, seperti halnya kelebihan minum obat anti-diare.

Perhatian: Jika secara signifikan pup berdarah merah, bersirat darah, seringkali disebabkan oleh perdarahan wasir internal atau eksternal. Feses berwarna marun / merah yang berarti ada darah yang tercerna, termasuk perdarahan internal lainnya didalam usus yang lebih rendah, seperti usus besar atau rektum – Hubungi dokter Anda.
BAB merah juga bisa karena pendarahan usus, termasuk diverticulitis, dinding usus pecah.

# Perlu diagnosis dokter, jika :

BAB kuning, berminyak, berbau busuk. Kelebihan lemak dalam feses bisa disebabkan oleh gangguan malabsorpsi, misalnya penyakit celiac, yang melibatkan protein gluten, seperti yang terdapat dalam roti dan sereal. Periksa ke dokter untuk evaluasi kesehatan.  BAB kuning tidak biasa, dan mungkin merupakan gejala dari kondisi medis yang serius. Pup berwartna kuning bisa disebabkan oleh kondisi yang mengakibatkan produksi lipase pankreas berkurang, atau ada yang menghalangi perjalanannya ke usus.

Diare kuning dan infeksi jika Giardia. Adalah parasit yang biasa ditemukan dalam limbah dan air yang terkontaminasi, dapat menyebabkan diare kuning, demam, dan gejala seperti flu.  Jika feses berwarna kuning berlangsung selama lebih dari satu atau dua hari atau menyebabkan Anda sakit, segera cari bantuan dokter.

# Bayi yang baru lahir, bayi dan balita

Bayi yang baru lahir dan bayi dengan feses berwarna hijau tua disebut mekonium yang normal, seperti karena :
  • ASI  sering membuat warna kuning kehijauan, atau hijau kecoklatan.
  • Bayi yang diberi susu formula sering dengan feses kekuningan, atau warna kecoklatan.
  • Jika berwarna hitam, sangat gelap, berdarah setelah beberapa hari pertama dari lahir adalah tidak normal, dan periksakan bayi ke dokter segera.

Sehatkah Feses Anda?
Saat proses BAB, feses dikeluarkan  melalui anus dengan kandungan rata-rata 75% air, and 25% material padat, tetapi presentase ini bervariasi pada setiap individu dan lama simpan feces tersebut didalam tubuh. Feces dapat mengandung bakteri yang telah mati (yang membantu pada saat pencernaan, serat (yang tidak dapat dicerna secara sempurna), protein, garam, lemak dan substansi yang dikeluarkan dari hati dan usus.

Rata-rata manusia dewasa menghasilkan 100 sampai 250 gram dari hasil pencernaan harian secara normal dengan konsumsi makanan berat satu hingga dua mangkuk nasi dalam sehari. Umur, jenis makanan, kebiasaan BAB, frekeunsi BAB secara alami merefleksikan tingkat kesehatan kita.
Pada dasarnya, feces sangat erat berkaitan dengan makanan yang kita konsumsi. Ketika kita banyak mengkonsumsi sayuran sebagian feces kita akan berwarna hijau tua, jika mengkonsumsi lebih banyak daging maka akan memberikan warna yang lebih gelap, cokelat sampai hitam. Berbagai macam obat dan terapi pengobatan dapat merubah tekstur dan warna feses.

Menurut ahli feses manusia dari Jepang, kita dapat mengdiagnosa kondisi kesehatan dari warna, bau dan tekstur feses.  Menurut beliau feses yang sehat adalah diameter 3 sentimeter, warna kuning emas atau cokelat, halus tetapi tidak terlalu halus seperti lumpur. Bila cenderung putih, bisa jadi Anda mengalami gangguan fungsi hati. Sedangkan warna hitam mencirikan ada masalah dalam organ pencernaan bagian atas. Bahkan, bisa jadi usus besar mengalami pendarahan. Feses hitam karena makanan yang telah dicerna dan mengandung darah tercampur dengan asam lambung.

Bau tidak terlalu menyengat dengan 2 atau 3 bauh feses dalam sekali keluaran. Tidak diperlukan tekanan atau hanya sedikit tekanan pada saat BAB. Mengandung 70 hingga 80% air,  dan mengapung dalam air. Jadi Jangan malu-malu menengok feses yang keluar dari lubang anus Anda. Begitu pesan dari dokter Mehmet Oz, seorang ahli bedah jantung yang pernah menangani operasi bypass Presiden Clinton.

Untuk menilai seberapa sehat tubuh, dilihat dari bentuk kotoran, silakan jawab & hitung poin dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah mengambang ? (Ya: 1 poin, tenggelam: 2 poin)
2. Seberapa keras ? (seperti pasta gigi: 1 poin, keras: 2 poin)
3. Seberapa berat ? (di atas 200gram: 1 poin, di bawah 200 gram: 2 poin)
4. Seberapa sering ? (1x sehari: 1 poin, tidak setiap hari: 2 poin)
5. Warnanya ? ( kuning: 1 poin, coklat gelap: 2 poin)
6. Berbau ? (tidak terlalu bau: 1 poin, menyengat: 2 poin)
7. Bentuknya ? (lihat gambar terakhir di atas)
Jika total poin Anda:
  • 7 – 9 poin: Cukup sehat
  • 10-12 poin: perhatikan pola makan Anda, konsumsi makanan yang berserat tinggi
  • 13-14 poin: Waspada ! jika berlangsung terus menerus, sebaiknya konsultasi ke dokter.

Perhatian!

Warna kotoran bisa merupakan pertanda awal bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda, bukan sebagai diagnosis akhir dari sebuah penyakit.

  Demikianlah pembahasan tentang Cara mendeteksi Kesehatan dari fases atau pup, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata, salam hangat dari penulis

Bagi Anda yang ingin merawat wajah hingga cerah berseri dengan skincare alami terbuat dari ekstrak tumbuhan ( Botanicl) Melilea menyediakan Skincare Melilea Botanical yang terbuat dari ekstrak tumbuhan yang efektif untuk mempercantik kulit wajah Anda 
Jangan malu-malu menengok feses yang keluar dari lubang anus Anda. Begitu pesan dokter Mehmet Oz, seorang ahli bedah jantung yang pernah menangani operasi bypass Presiden Clinton. Dari feses, Anda bisa mendeteksi kondisi tubuh apakah sedang sakit atau sehat. feses penentu kesehatan Feses yang keluar dari tubuh orang sehat umumnya berbentuk seperti pisang atau berbentuk huruf S dengan kondisi lembab. (Type 4) Kalau bentuknya seperti kelereng kecil yang keras, berarti Anda mengalami sembelit. Juga, kalau jatuhnya ke toilet menimbulkan bunyi “plung” yang keras, berarti feses Anda keras seperti batu, itu juga pertanda tidak baik. Dokter yang kerap menjadi narasumber di acara Oprah Winfrey Show itu bercerita, dari pengalamannya menangani banyak orang sakit, hasil sekresi bisa menjadi pertanda awal penyakit. Feses berwarna kekuningan umumnya keluar dari tubuh orang sehat. Jika cenderung putih, bisa jadi Anda mengalami gangguan fungsi hati. Sedangkan warna hitam mencirikan ada masalah dalam organ pencernaan bagian atas. Bahkan, bisa jadi usus besar mengalami pendarahan. “Feses hitam karena makanan yang telah dicerna dan mengandung darah tercampur dengan asam lambung,” kata Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang. Namun, kata Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mediros, Jakarta, perubahan warna pada feses sebaiknya segera diperiksakan ke laboratorium. Soalnya, feses mengandung banyak sekali unsur. “Diperlukan pembesaran mikroskop sampai 1.000 kali untuk mengetahuinya,” ujarnya. Selain feses, hasil sekresi lain yang juga harus diperhatikan adalah urine. Urine yang keluar dari orang sehat berwarna bening serta tak berbau. Jika berwarna dan berbau, Anda mesti waspada. Urine berwarna kuning menandakan Anda kekurangan cairan atau dehidrasi. Minum air putih bisa membantu mengatasinya. Jika urine berwarna kemerahan, bisa jadi Anda tengah mengalami infeksi di saluran kencing. “Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda mengalami kelainan fungsi ginjal,” ujar Marganda. Warna kecoklatan mirip air teh juga bisa menjadi tanda bahwa Anda terserang penyakit liver alias hepatitis A. Sedangkan jika kuning seperti bercampur nanah, Anda bisa saja kena penyakit kelamin. Selain warna, bau urine dan feses juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Urine penderita diabetes dan busung lapar biasanya beraroma manis. Sedangkan feses orang yang terinfeksi bakteri E coli biasanya berbau menyengat. Anda yang hobi buang air kecil malam hari atau frekuensi membuang urine lebih tinggi di malam hari, bisa menjadi tanda awal penyakit diabetes. Khusus untuk pria, jangkauan urine bahkan juga bisa menjadi pertanda. “Jika jangkauannya panjang, dua ubin dari posisi kita berdiri dengan pispot di toilet, Anda tak perlu khawatir,” ujar Marganda. Jika jangkauannya pendek, bisa jadi Anda memiliki pembesaran prostat. Apabila ini terjadi, ada baiknya Anda segera ke dokter untuk mengetahui penyebab pembesaran prostat itu. Sumber KOMPAS.COM Informasi Tambahan “Jalan Pintas Hidup Sehat, Jaga Saluran Pencernaan Anda” -Dr.Hiromi Shinya Kondisi Usus kita akibat makanan tercemar danGambar Penampang Usus - Paling Atas Usus Bersih Pertanda Sehat - Baris 2 dan 3 Usus Pasien Penuh sisa makanan tersumbat/kerak usus (Menimbulkan Penyakit Kronis seperti Kanker, Kanker Payudara dsb) “Selama kerak dalam usus tidak dibersihkan, proses penyerapan toksin dan partikel protein akan berlangsung terus-menerus. Toksin dan partikel protein itulah yang akan masuk ke pembuluh darah dan membebani kerja lever sebagai pusat metabolisme yang bekerja membongkar semua sampah,” ujarnya. Lever adalah pusat detoksifikasi yang menetralisasi semua racun tubuh. Tanda bila fungsi lever menurun adalah kepala terasa berat, mudah lelah, lapar, mual, kembung, masuk angin, otot-otot terasa pegal, kram, kesemutan, rambut rontok, berat badan naik, kadar kolesterol dan asam urat naik. Tanda-tanda itu harus diwaspadai karena akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif. “Penyakit itu antara lain stroke, jantung koroner, tumor, kanker, gagal ginjal, perlemakan dan pengerasan lever, kencing manis, darah tinggi, dan penuaan dini” – Dr Sukarliono Makanan Organik Dan Berserat Tinggi dapat Membuang Toksin dari Usus, yang di Formulasi Bapak Teori Organik Dunia, Ribuan orang sudah mengkonsumsinya Pelajari informasi nya di sini

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

0 komentar:

Posting Komentar