Detoks adalah proses pembuangan ampas atau racun (toksin) dari dalam
tubuh kita baik yang dihasilkan secara alami oleh tubuh kita, maupun
yang terbawa oleh makanan kita (seperti pestisida, pewarna, MSG, logam
berat dalam air minum, dsb), residu obat-obatan, polusi udara, stress,
pola makan buruk dan radikal bebas.
Proses detoks juga membantu memperbaiki metabolisme dan kemampuan tubuh dalam membuang racun (toksin) dari dalam tubuh secara alamiah.
Toksin-toksin inilah yang jika dari waktu ke waktu menumpuk di dalam tubuh, yaitu di dalam di usus kita yang pada akhirnya menyebabkan penyakit degeneratif, kerusakan sel-sel tubuh dan penyakit kronis lainnya seperti kanker, kolesterol, dan darah tinggi. Tingkat racun di dalam tubuh juga mempengaruhi stamina dan vitalitas tubuh dalam menjalani kegiatan sehari-hari, serta penuaan dini.
Proses detoks ini sangat penting dilakukan sesering mungkin, mengingat lingkungan hidup dan makanan yang kita makan sehari-hari seringkali tercemar, baik kita sadari atau tidak.
MENGAPA DETOKS ITU PENTING?
Dengan detoks kita dapat:
1. Mencegah penyakit.
2. Mengistirahatkan organ tubuh.
3. Membersihkan bagian dalam tubuh dari toksin-toksin yang berbahaya.
4. Membersihkan jerawat
5. Memperlambat proses penuaan (anti-aging).
6. Meningkatkan vitalitas dan fleksibilitastubuh.
7. Meningkatkan fertilitas.
Beberapa cara detoks dan tips saat detoks yang dianjurkan para dokter ahli nutrisi:
1. Mengkonsumsi menu detoks
Menu detoks mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan bijirin. Juga dapat ditambah dengan teh herbal atau teh hijau. sayuran dan buah tertentu yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Buah dan sayuran ini dikonsumsi mentah, tanpa diproses/dimasak terlebih dahulu.
Jika Anda ingin melakukan detoks sehari, mulailah di pagi hari dengan meminum segelas air hangat yang diberi perasan air lemon, untuk merangsang kerja hati dalam proses detoks. Setelah itu Anda bisa memilih salah satu buah/sayuran seperti anggur, apel, pepaya, wortel, selery, nenas, atau timun yang dapat dimakan begitu saja, dipotong-potong menjadi seperti salad buah atau di jus. Dan yang paling penting adalah banyak minum air untuk membantu kerja ginjal dalam proses pengeluaran racun, minimal 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.
Jika Anda ingin melakukan detoks akhir minggu (yaitu selama 2 hari, Sabtu dan Minggu), Anda dapat memulai dengan cara yang sama di pagi hari, yaitu segelas air hangat yang diberi perasan air lemon. Lalu minum satu macam jus buah untuk sarapan. Pada saat makan siang Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur. Di sore hari, buatlah jus sayuran dan salad buah dan sayuran yang dipotong-potong (misalnya tomat, timun, apel, nenas, wortel dan tauge), serta banyak minum air mineral. Untuk makan malam, Anda bisa mengkonsumsi nasi dari beras merah dan sayuran rebus atau kukus yang diberi campuran herba.
2. Melakukan olah raga ringan di pagi hari pada saat detoks
Olah raga ringan seperti stretching atau jalan pagi pada saat kita hendak melakukan proses detoks akan sangat membantu kerja sistem limpa membangun pertahanan tubuh atau sistem imun, sehingga proses pembuangan racun lebih lancar.
3. Melakukan olah raga ringan di sore hari, seperti yoga atau jalan sore.
4. Relaksasi pikiran dan tubuh juga sangat penting pada saat detoks. Jangan biarkan stress dan beban pikiran menghambat proses detoks Anda. Bantulah agar tubuh dan pikiran bisa rileks dengan aromaterapi, membaca buku atau mendengarkan musik kesukaan Anda dan minum secangkir teh herbal. Bagi Anda yang wanita, menikmati day spa, manicure, pedicure dan perawatan tubuh juga sangat membantu proses detoks.
GEJALA-GEJALA TUBUH SEDANG MENGALAMI DETOKSIFIKASI
Gejala detoks bermacam-macam dan intensitasnya berbeda-beda, tergantung dari tingkat kepekatan racun di dalam tubuh dan kepekaan (derajat sensitifitas) masing-masing individu. Juga karena setiap orang mempunyai metabolism yang berbeda.
Beberapa gejala umum detoks adalah: pusing, mual, gejala flu, diare, mulas, sembelit atau gatal-gatal.
1. Mual : Rasa mual adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang
2. Mulas : Mulas adalah proses detoksifikasi (pengeluaran lemak dan racun dari tubuh), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program, hindari makanan yang terlalu sensitif seperti pedas, asam dan dingin.
3. Pusing tanpa keringat dingin : Rasa pusing adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program. Minum air putih minimal 3 liter sehari/2botol akua besar
4. Pusing disertai keringat dingin : Berarti menahan lapar, makan sesuai jadwal program. Apabila waktu makan tiba, meskipun belum merasa lapar, harus tetap makan (makan tepat waktu). Tambahkan camilan berprotein, berserat, berkalori rendah dan perbanyak air putih.
5. Muntah : Sedang beradaptasi dengan makanan baru, belum terbiasa porsi makan dikurangi dan sedang menetralisir asam-basa bagi orang yang asam lambungnya berlebihan.
6. Sembelit : Kurang minum. Tambahkan air putih dan makanan berserat disertai olahraga.
7. Sariawan : Kurang cairan untuk mengeksresi unsur racun, maka timbul sariawan yang disebabkan proses pembuangan racun secara cepat. Banyak minum air putih, sayur dan buah.
8. Otot terasa ngilu : Tubuh sedang mengarah kembali ke keadaan sehat, bagian yang lemah mulai bereaksi. Merupakan gejala alamiah.
9. Bersemangat, riang, susah tidur : Tubuh sedang membakar lemak yang berlebihan menjadi energi dan merupakan gejala alamiah. Jika benar-benar sulit tidur, kurangi dosis pemakaian nutrisi.
10. Pening, lemah, lapar : Terjadi pada penderita kadar gula darah rendah, sebab sedang terjadi sedikit penurunan kadar gula darah. Konsumsi sayur, buah, madu dan air putih. Tingkatkan metabolisme dengan perbanyak aktifitas.
11. Gejala Flu : Minum air putih minimal 3 liter per hari. Disarankan yang hangat.
12. Diare : Jangan khawatir karena tubuh bagian pencernaan sedang mengalami penyesuaian dengan makanan baru, teruskan program dan perbanyak air putih.
13. Kulit gatal/bintik : Gejala eksresi racun yang sering terjadi pada penderita gangguan ginjal. Perbanyak air putih.
14. Organ tubuh terasa sakit : sedang terjadi perbaikan dalam organ tubuh yang terasa sakit, lanjutkan program, setelah beberapa hari sakitnya akan hilang.
15. Keluar keringat, tinja agak pekat, tenggorokan kering : Sedang terjadi pembuangan racun. Gejala normal. Perbanyak air putih.
16. Buang air besar berkurang : Makanan yang dikonsumsi lebih banyak yang terserap tubuh. Merupakan gejala normal, tambahkan makanan berserat tinggi untuk membersihkan kotoran.
17. Penurunan berat lambat : Kelenjar gondok (tiroid) membantu kerja ginjal sebagai pembuangan air seni, liver menetralisir unsur racun dan metabolisme cadangan lemak. Jika fungsi ketiga organ terganggu, maka hasil penurunan tidak dapat mencolok. Terus tekun jalankan program untuk pembenahan kondisi tubuh terlebih dahulu.
18. Berat badan naik : Setelah lemak terurai, jumlah otot akan bertambah, massa otot bertambah, dan tubuh sedang menahan air. Dapat juga yang sedang terjadi adalah fungsi pembuangan air seni pada ginjal kurang baik, sementara sedang terjadi penimbunan air dalam tubuh. Tetap lanjutkan program.
19. Tidak ada reaksi nyata : Bersyukurlah karena kondisi badan Anda fit dan daya tahan tubuh sudahvmeningkat. Cobalah berolahraga, maka akan terasa bahwa daya tahan tubuh sudah bertambah.
APA YANG BIASANYA DIRASAKAN SETELAH DETOKS?
Setelah proses detoks berakhir, biasanya Anda akan merasakan:
Lebih berenergi, sehat, stamina lebih kuat, tubuh menjadi bugar dan rileks, lebih kreatif dan bersemangat, produktif dan nyaman.
Jadi jangan tunda lagi, lakukanlah detoks untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan mencapai kualitas kesehatan yang optimal.
Proses detoks juga membantu memperbaiki metabolisme dan kemampuan tubuh dalam membuang racun (toksin) dari dalam tubuh secara alamiah.
Toksin-toksin inilah yang jika dari waktu ke waktu menumpuk di dalam tubuh, yaitu di dalam di usus kita yang pada akhirnya menyebabkan penyakit degeneratif, kerusakan sel-sel tubuh dan penyakit kronis lainnya seperti kanker, kolesterol, dan darah tinggi. Tingkat racun di dalam tubuh juga mempengaruhi stamina dan vitalitas tubuh dalam menjalani kegiatan sehari-hari, serta penuaan dini.
Proses detoks ini sangat penting dilakukan sesering mungkin, mengingat lingkungan hidup dan makanan yang kita makan sehari-hari seringkali tercemar, baik kita sadari atau tidak.
MENGAPA DETOKS ITU PENTING?
Dengan detoks kita dapat:
1. Mencegah penyakit.
2. Mengistirahatkan organ tubuh.
3. Membersihkan bagian dalam tubuh dari toksin-toksin yang berbahaya.
4. Membersihkan jerawat
5. Memperlambat proses penuaan (anti-aging).
6. Meningkatkan vitalitas dan fleksibilitastubuh.
7. Meningkatkan fertilitas.
Beberapa cara detoks dan tips saat detoks yang dianjurkan para dokter ahli nutrisi:
1. Mengkonsumsi menu detoks
Menu detoks mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan bijirin. Juga dapat ditambah dengan teh herbal atau teh hijau. sayuran dan buah tertentu yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Buah dan sayuran ini dikonsumsi mentah, tanpa diproses/dimasak terlebih dahulu.
Jika Anda ingin melakukan detoks sehari, mulailah di pagi hari dengan meminum segelas air hangat yang diberi perasan air lemon, untuk merangsang kerja hati dalam proses detoks. Setelah itu Anda bisa memilih salah satu buah/sayuran seperti anggur, apel, pepaya, wortel, selery, nenas, atau timun yang dapat dimakan begitu saja, dipotong-potong menjadi seperti salad buah atau di jus. Dan yang paling penting adalah banyak minum air untuk membantu kerja ginjal dalam proses pengeluaran racun, minimal 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.
Jika Anda ingin melakukan detoks akhir minggu (yaitu selama 2 hari, Sabtu dan Minggu), Anda dapat memulai dengan cara yang sama di pagi hari, yaitu segelas air hangat yang diberi perasan air lemon. Lalu minum satu macam jus buah untuk sarapan. Pada saat makan siang Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur. Di sore hari, buatlah jus sayuran dan salad buah dan sayuran yang dipotong-potong (misalnya tomat, timun, apel, nenas, wortel dan tauge), serta banyak minum air mineral. Untuk makan malam, Anda bisa mengkonsumsi nasi dari beras merah dan sayuran rebus atau kukus yang diberi campuran herba.
2. Melakukan olah raga ringan di pagi hari pada saat detoks
Olah raga ringan seperti stretching atau jalan pagi pada saat kita hendak melakukan proses detoks akan sangat membantu kerja sistem limpa membangun pertahanan tubuh atau sistem imun, sehingga proses pembuangan racun lebih lancar.
3. Melakukan olah raga ringan di sore hari, seperti yoga atau jalan sore.
4. Relaksasi pikiran dan tubuh juga sangat penting pada saat detoks. Jangan biarkan stress dan beban pikiran menghambat proses detoks Anda. Bantulah agar tubuh dan pikiran bisa rileks dengan aromaterapi, membaca buku atau mendengarkan musik kesukaan Anda dan minum secangkir teh herbal. Bagi Anda yang wanita, menikmati day spa, manicure, pedicure dan perawatan tubuh juga sangat membantu proses detoks.
GEJALA-GEJALA TUBUH SEDANG MENGALAMI DETOKSIFIKASI
Gejala detoks bermacam-macam dan intensitasnya berbeda-beda, tergantung dari tingkat kepekatan racun di dalam tubuh dan kepekaan (derajat sensitifitas) masing-masing individu. Juga karena setiap orang mempunyai metabolism yang berbeda.
Beberapa gejala umum detoks adalah: pusing, mual, gejala flu, diare, mulas, sembelit atau gatal-gatal.
1. Mual : Rasa mual adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang
2. Mulas : Mulas adalah proses detoksifikasi (pengeluaran lemak dan racun dari tubuh), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program, hindari makanan yang terlalu sensitif seperti pedas, asam dan dingin.
3. Pusing tanpa keringat dingin : Rasa pusing adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program. Minum air putih minimal 3 liter sehari/2botol akua besar
4. Pusing disertai keringat dingin : Berarti menahan lapar, makan sesuai jadwal program. Apabila waktu makan tiba, meskipun belum merasa lapar, harus tetap makan (makan tepat waktu). Tambahkan camilan berprotein, berserat, berkalori rendah dan perbanyak air putih.
5. Muntah : Sedang beradaptasi dengan makanan baru, belum terbiasa porsi makan dikurangi dan sedang menetralisir asam-basa bagi orang yang asam lambungnya berlebihan.
6. Sembelit : Kurang minum. Tambahkan air putih dan makanan berserat disertai olahraga.
7. Sariawan : Kurang cairan untuk mengeksresi unsur racun, maka timbul sariawan yang disebabkan proses pembuangan racun secara cepat. Banyak minum air putih, sayur dan buah.
8. Otot terasa ngilu : Tubuh sedang mengarah kembali ke keadaan sehat, bagian yang lemah mulai bereaksi. Merupakan gejala alamiah.
9. Bersemangat, riang, susah tidur : Tubuh sedang membakar lemak yang berlebihan menjadi energi dan merupakan gejala alamiah. Jika benar-benar sulit tidur, kurangi dosis pemakaian nutrisi.
10. Pening, lemah, lapar : Terjadi pada penderita kadar gula darah rendah, sebab sedang terjadi sedikit penurunan kadar gula darah. Konsumsi sayur, buah, madu dan air putih. Tingkatkan metabolisme dengan perbanyak aktifitas.
11. Gejala Flu : Minum air putih minimal 3 liter per hari. Disarankan yang hangat.
12. Diare : Jangan khawatir karena tubuh bagian pencernaan sedang mengalami penyesuaian dengan makanan baru, teruskan program dan perbanyak air putih.
13. Kulit gatal/bintik : Gejala eksresi racun yang sering terjadi pada penderita gangguan ginjal. Perbanyak air putih.
14. Organ tubuh terasa sakit : sedang terjadi perbaikan dalam organ tubuh yang terasa sakit, lanjutkan program, setelah beberapa hari sakitnya akan hilang.
15. Keluar keringat, tinja agak pekat, tenggorokan kering : Sedang terjadi pembuangan racun. Gejala normal. Perbanyak air putih.
16. Buang air besar berkurang : Makanan yang dikonsumsi lebih banyak yang terserap tubuh. Merupakan gejala normal, tambahkan makanan berserat tinggi untuk membersihkan kotoran.
17. Penurunan berat lambat : Kelenjar gondok (tiroid) membantu kerja ginjal sebagai pembuangan air seni, liver menetralisir unsur racun dan metabolisme cadangan lemak. Jika fungsi ketiga organ terganggu, maka hasil penurunan tidak dapat mencolok. Terus tekun jalankan program untuk pembenahan kondisi tubuh terlebih dahulu.
18. Berat badan naik : Setelah lemak terurai, jumlah otot akan bertambah, massa otot bertambah, dan tubuh sedang menahan air. Dapat juga yang sedang terjadi adalah fungsi pembuangan air seni pada ginjal kurang baik, sementara sedang terjadi penimbunan air dalam tubuh. Tetap lanjutkan program.
19. Tidak ada reaksi nyata : Bersyukurlah karena kondisi badan Anda fit dan daya tahan tubuh sudahvmeningkat. Cobalah berolahraga, maka akan terasa bahwa daya tahan tubuh sudah bertambah.
APA YANG BIASANYA DIRASAKAN SETELAH DETOKS?
Setelah proses detoks berakhir, biasanya Anda akan merasakan:
Lebih berenergi, sehat, stamina lebih kuat, tubuh menjadi bugar dan rileks, lebih kreatif dan bersemangat, produktif dan nyaman.
Jadi jangan tunda lagi, lakukanlah detoks untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan mencapai kualitas kesehatan yang optimal.
0 komentar:
Posting Komentar