Home » , » Arsenik dalam jus apel

Arsenik dalam jus apel

Belum lama ini sebuah hasil penelitian di Amerika membeberkan fakta mengejutkan. Jus apel dan jus anggur kemasan yang beredar mengandung arsenik. Kandunagn arsenik yang ditemukan melebihi standar sehingga bisa membahayakan jiwa.

Siapa yang menyangka jus apel yang dipercaya menyehatkan tubuh ternyata tak lagi sepenuhnya aman. Adanya kandungan arsenik dalam jus apel, sebenarnya sudah menghebohkan Amerika sejak akhir November 2011 silam. Penelitian tersebut dilakukan Consumer Reports yang merupakan majalah bulanan yang mengeluarkan review khusus produk-produk makanan di Amerika.

Para peneliti mengungkapkan 10% produk sampel jus apel dan jus anggur kemasan yang diteliti mengandung kadar total arsenik diatas ambang batas aman untuk dikonsumsi. Efek serius dari arsenik meski dikonsumsi dalam level rendah dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Keadaan semakin meresahkan setelah masalah tersebut diangkat ke layar kaca lewat program populer Dr.Oz Show. Dalam acara tersebut Dr.Oz memberitakan penemuan dari Consumer Reports terhadap beberapa merk jus apel terkenal yang beredar. Penelitian memperlihatkan level kandungan arsenik yang lebih tinggi dari standar level aman yang ditetapkan oleh FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika.

Selain itu, Consumer Reports juga menemukan bahwa sebagian besar arsenik yang di dikandung dalam jus yang ditest adalah organik, sehingga dapat menyebabkan penyakit kanker. Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak bulan September lalu. Sebagai balasannya FDA mengirim surat kepada acara tersebut dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat organik atau 'tidak berbahaya'.

Arsenik sebenarnya merupakan bagian alami dalam kandungan air, makanan, dan tanah yang terdiri dari dua macam - organik dan anorganik. Berdasarkan keterangan FDA, arsenik organik dapat larut dengan cepat dalam tubuh dan bersifat aman. Sedangkan arsenik anorganik merupakan tipe yang biasa ditemukan dalam pestisida - merupakan racun dan mengakibatkan resiko kanker jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan lama.

Jus Apel di Amerika berasal dari konsentrat apel, 60% diantaranya diimpor dari Cina dan negara lainnya. Kemungkinan kandungan arsenik didapat karena negara penghasil menggunakan pestisida yang mengandung arsenik dan juga kandungan metal berat lainnya. Selain itu beberapa tes juga dilakukan di beberapa negara bagian di Amerika. Hasilnya Dr. Oz menemukan beberapa daerah penghasil jus apel terkenal pun positif mengandung arsenik.

Akhirnya pada bulan Desember 2011 lalu FDA mempertimbangkan untuk mengubah level standar kandungan an arsenik yang aman pada jus apel. Pertimbangan tersebut dikemukakan FDA satu hari setelah adanya tuntutan hukum kepada merek-merek jus apel yang mengandung level arsenik tinggi di Amerika.

Efek samping Minuman jus apel

Jus apel mungkin sudah menjadi pilihan minuman sehat, yang lebih banyak menyediakan nutrisi dan vitamin. Namun hal itu juga telah menimbulkan banyak kekhawatiran tentang adanya efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan minuman ini. Jus apel kemasan tak mungkin dibuat murni tanpa bahan tambahan lainnya, dan yang pasti gula tambahan dan bahan pengawet yang diikutsertakan didalamnya. Bahkan biasa jadi, aroma apel yang dihasilkan sepenuhnya adalah senyawa fermentasi atau zat perasa. Bahkan, jus apel yang diklaim 100% murni pun tak bisa menjamin jika bebas dari efek samping.

Ahli gizi mengatakan efek samping jus apel lebih besar pada anak-anak. Anak anak paling suka rasa manis, sehingga akan lebih banyak mengkonsumsi jus apel. Pada anak-anak, efek yang paling terlihat adalah masalah kegemukan dan kerusakan gigi. Jus apel memiliki banyak kalori, nutrisi alami, dan dalam beberapa kasus juga banyak mengandung gula.

Menyebabkan diare

Apel dan jus apel mengandung sorbitol, yaitu gula alami yang sulit dicerna. Jus apel kemungkinan juga mengandung pemanis buatan sorbitol kimia. Ketidakmampuan usus untuk menyerap senyawa ini bisa menyebabkan masalah diare. Bahkan hanya sedikit saja minum jus apel dapat menyebabkan diare jika memiliki kepekaan terhadap sorbitol.

Menyebabkan sembelit

Jus apel tidak mengandung banyak serat, yaitu hanya menyediakan 0,5 g . Kombinasi antara kandungan gula alami dan pemanis buatan dalam jus apel mungkin bisa menyebabkan konstipasi jika minum dalam jumlah banyak. Makan-makanan yang tinggi gula dapat memicu sembelit, sementara serat membantu mengurangi risiko sembelit. Makan buah apel akan lebih banyak memberikan serat, daripada jus apel walaupun tanpa pemanis.

Masalah perut Kembung

Seperti halnya dengan diare, minum – minuman yang kaya sorbitol seperti jus apel juga dapat memicu gas – yang dapat membuat perut kembung. Walaupun pada umumnya bukan masalah yang berbahaya, namun biasanya efek samping ini sangat menjengkelkan . Jika Anda bereaksi terhadap sorbitol , minum jus ini mungkin bukan menjadi pilihan yang baik untuk Anda.

Batu Ginjal

Jangan minum jus apel jika Anda cenderung mengembangkan batu ginjal. Hal ini jus apel mengandung oksalat, yang dapat memicu pembentukan batu kalsium oksalat. Bukti yang diterbitkan “American Journal of Epidemiology” pada edisi Februari 1996 dari menunjukkan, bahwa peserta studi yang mengonsumsi 240 ml jus apel setiap hari menunjukkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal hingga 35%. Berkonsultasilah dengan ahli gizi atau untuk membicarakan hubungan antara konsumsi jus apel dan batu ginjal.

Mengandung arsen

Arsenik adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogen pada tubuh manusia. Consumer Reports menguji 88 sampel jus apel dan jus anggur dari New York, New Jersey dan Connecticut,  dan menemukan bahwa 10 persen dari sampel mengandung jumlah kadar arsenik yang melebihi standar air minum federal 10 bagian per miliar (PPB) . Kadar arsenik dalam jus apel berkisar antara 1,1-13,9 ppb , sementara pada jus anggur lebih tinggi –  yaitu 5,9-24,7 ppb. Paparan arsenik yang kronis pada awalnya bisa menyebabkan masalah pencernaan dan perubahan warna kulit . Paparan dalam jangka panjang,  lima sampai 20 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO)  bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah reproduksi.
Namun FDA(Food and Drug Administrations) mengatakan bahwa “sejumlah kecil” arsenik organik dan anorganik bisa ditemukan dalam produk makanan dan minuman tertentu. Akan tetapi bentuk arsen organik adalah pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa saran dari para ahli nutrisi :

  • Pilih jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D – 3 .
  • Berikan anak-anak hanya jus yang disuci hamakan.
  • Jangan memberikan jus pada anak sebelum usia 6 bulan, serta tidak pernah  memungkinkan untuk bayi dan anak-anak bisa mengkonsumsi sepanjang hari.
  • Batasi jus hanya 4 sampai 6 ons per hari untuk anak usia 1 sampai 6, serta 8 sampai 12 ons untuk usia 7 sampai 18 .
  • Lebih mendorong anak-anak untuk makan buah.
  • Jangan mudah terpengaruh oleh klaim label sehat ” Tidak ada tambahan gula ” dan ” bebas kolesterol ” – hanya produk hewani yang mengandung kolesterol.



Jus apel mungkin sudah menjadi pilihan minuman sehat, yang lebih banyak menyediakan nutrisi dan vitamin. Namun hal itu juga telah menimbulkan banyak kekhawatiran tentang adanya efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan minuman ini. Jus apel kemasan tak mungkin dibuat murni tanpa bahan tambahan lainnya, dan yang pasti gula tambahan dan bahan pengawet yang diikutsertakan didalamnya. Bahkan biasa jadi, aroma apel yang dihasilkan sepenuhnya adalah senyawa fermentasi atau zat perasa. Bahkan, jus apel yang diklaim 100% murni pun tak bisa menjamin jika bebas dari efek samping.

Efek samping jus apel bagi kesehatan

Ahli gizi mengatakan efek samping jus apel lebih besar pada anak-anak. Anak anak paling suka rasa manis, sehingga akan lebih banyak mengkonsumsi jus apel. Pada anak-anak, efek yang paling terlihat adalah masalah kegemukan dan kerusakan gigi. Jus apel memiliki banyak kalori, nutrisi alami, dan dalam beberapa kasus juga banyak mengandung gula.

Menyebabkan diare

Apel dan jus apel mengandung sorbitol, yaitu gula alami yang sulit dicerna. Jus apel kemungkinan juga mengandung pemanis buatan sorbitol kimia. Ketidakmampuan usus untuk menyerap senyawa ini bisa menyebabkan masalah diare. Bahkan hanya sedikit saja minum jus apel dapat menyebabkan diare jika memiliki kepekaan terhadap sorbitol.

Menyebabkan sembelit

Jus apel tidak mengandung banyak serat, yaitu hanya menyediakan 0,5 g . Kombinasi antara kandungan gula alami dan pemanis buatan dalam jus apel mungkin bisa menyebabkan konstipasi jika minum dalam jumlah banyak. Makan-makanan yang tinggi gula dapat memicu sembelit, sementara serat membantu mengurangi risiko sembelit. Makan buah apel akan lebih banyak memberikan serat, daripada jus apel walaupun tanpa pemanis.
  • Penyebab disfungsi ereksi (DE)/lemah syahwat atau Impotensi
  • Khasiat: Manfaat tanaman Pecut Kuda
  • Makanan untuk Penderita Asam Urat

Masalah perut Kembung

Seperti halnya dengan diare, minum – minuman yang kaya sorbitol seperti jus apel juga dapat memicu gas – yang dapat membuat perut kembung. Walaupun pada umumnya bukan masalah yang berbahaya, namun biasanya efek samping ini sangat menjengkelkan . Jika Anda bereaksi terhadap sorbitol , minum jus ini mungkin bukan menjadi pilihan yang baik untuk Anda.

Batu Ginjal

Jangan minum jus apel jika Anda cenderung mengembangkan batu ginjal. Hal ini jus apel mengandung oksalat, yang dapat memicu pembentukan batu kalsium oksalat. Bukti yang diterbitkan “American Journal of Epidemiology” pada edisi Februari 1996 dari menunjukkan, bahwa peserta studi yang mengonsumsi 240 ml jus apel setiap hari menunjukkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal hingga 35%. Berkonsultasilah dengan ahli gizi atau untuk membicarakan hubungan antara konsumsi jus apel dan batu ginjal.

Mengandung arsen

Arsenik adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogen pada tubuh manusia. Consumer Reports menguji 88 sampel jus apel dan jus anggur dari New York, New Jersey dan Connecticut,  dan menemukan bahwa 10 persen dari sampel mengandung jumlah kadar arsenik yang melebihi standar air minum federal 10 bagian per miliar (PPB) . Kadar arsenik dalam jus apel berkisar antara 1,1-13,9 ppb , sementara pada jus anggur lebih tinggi –  yaitu 5,9-24,7 ppb. Paparan arsenik yang kronis pada awalnya bisa menyebabkan masalah pencernaan dan perubahan warna kulit . Paparan dalam jangka panjang,  lima sampai 20 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO)  bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah reproduksi.
Namun FDA(Food and Drug Administrations) mengatakan bahwa “sejumlah kecil” arsenik organik dan anorganik bisa ditemukan dalam produk makanan dan minuman tertentu. Akan tetapi bentuk arsen organik adalah pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa saran dari para ahli nutrisi :

  • Pilih jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D – 3 .
  • Berikan anak-anak hanya jus yang disuci hamakan.
  • Jangan memberikan jus pada anak sebelum usia 6 bulan, serta tidak pernah  memungkinkan untuk bayi dan anak-anak bisa mengkonsumsi sepanjang hari.
  • Batasi jus hanya 4 sampai 6 ons per hari untuk anak usia 1 sampai 6, serta 8 sampai 12 ons untuk usia 7 sampai 18 .
  • Lebih mendorong anak-anak untuk makan buah.
  • Jangan mudah terpengaruh oleh klaim label sehat ” Tidak ada tambahan gula ” dan ” bebas kolesterol ” – hanya produk hewani yang mengandung kolesterol.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/efek-samping-minuman-jus-apel-bagi-kesehatan.html#sthash.SfbzKQyQ.dpuf

Jus apel mungkin sudah menjadi pilihan minuman sehat, yang lebih banyak menyediakan nutrisi dan vitamin. Namun hal itu juga telah menimbulkan banyak kekhawatiran tentang adanya efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan minuman ini. Jus apel kemasan tak mungkin dibuat murni tanpa bahan tambahan lainnya, dan yang pasti gula tambahan dan bahan pengawet yang diikutsertakan didalamnya. Bahkan biasa jadi, aroma apel yang dihasilkan sepenuhnya adalah senyawa fermentasi atau zat perasa. Bahkan, jus apel yang diklaim 100% murni pun tak bisa menjamin jika bebas dari efek samping.

Efek samping jus apel bagi kesehatan

Ahli gizi mengatakan efek samping jus apel lebih besar pada anak-anak. Anak anak paling suka rasa manis, sehingga akan lebih banyak mengkonsumsi jus apel. Pada anak-anak, efek yang paling terlihat adalah masalah kegemukan dan kerusakan gigi. Jus apel memiliki banyak kalori, nutrisi alami, dan dalam beberapa kasus juga banyak mengandung gula.

Menyebabkan diare

Apel dan jus apel mengandung sorbitol, yaitu gula alami yang sulit dicerna. Jus apel kemungkinan juga mengandung pemanis buatan sorbitol kimia. Ketidakmampuan usus untuk menyerap senyawa ini bisa menyebabkan masalah diare. Bahkan hanya sedikit saja minum jus apel dapat menyebabkan diare jika memiliki kepekaan terhadap sorbitol.

Menyebabkan sembelit

Jus apel tidak mengandung banyak serat, yaitu hanya menyediakan 0,5 g . Kombinasi antara kandungan gula alami dan pemanis buatan dalam jus apel mungkin bisa menyebabkan konstipasi jika minum dalam jumlah banyak. Makan-makanan yang tinggi gula dapat memicu sembelit, sementara serat membantu mengurangi risiko sembelit. Makan buah apel akan lebih banyak memberikan serat, daripada jus apel walaupun tanpa pemanis.
  • Penyebab disfungsi ereksi (DE)/lemah syahwat atau Impotensi
  • Khasiat: Manfaat tanaman Pecut Kuda
  • Makanan untuk Penderita Asam Urat

Masalah perut Kembung

Seperti halnya dengan diare, minum – minuman yang kaya sorbitol seperti jus apel juga dapat memicu gas – yang dapat membuat perut kembung. Walaupun pada umumnya bukan masalah yang berbahaya, namun biasanya efek samping ini sangat menjengkelkan . Jika Anda bereaksi terhadap sorbitol , minum jus ini mungkin bukan menjadi pilihan yang baik untuk Anda.

Batu Ginjal

Jangan minum jus apel jika Anda cenderung mengembangkan batu ginjal. Hal ini jus apel mengandung oksalat, yang dapat memicu pembentukan batu kalsium oksalat. Bukti yang diterbitkan “American Journal of Epidemiology” pada edisi Februari 1996 dari menunjukkan, bahwa peserta studi yang mengonsumsi 240 ml jus apel setiap hari menunjukkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal hingga 35%. Berkonsultasilah dengan ahli gizi atau untuk membicarakan hubungan antara konsumsi jus apel dan batu ginjal.

Mengandung arsen

Arsenik adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogen pada tubuh manusia. Consumer Reports menguji 88 sampel jus apel dan jus anggur dari New York, New Jersey dan Connecticut,  dan menemukan bahwa 10 persen dari sampel mengandung jumlah kadar arsenik yang melebihi standar air minum federal 10 bagian per miliar (PPB) . Kadar arsenik dalam jus apel berkisar antara 1,1-13,9 ppb , sementara pada jus anggur lebih tinggi –  yaitu 5,9-24,7 ppb. Paparan arsenik yang kronis pada awalnya bisa menyebabkan masalah pencernaan dan perubahan warna kulit . Paparan dalam jangka panjang,  lima sampai 20 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO)  bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah reproduksi.
Namun FDA(Food and Drug Administrations) mengatakan bahwa “sejumlah kecil” arsenik organik dan anorganik bisa ditemukan dalam produk makanan dan minuman tertentu. Akan tetapi bentuk arsen organik adalah pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa saran dari para ahli nutrisi :

  • Pilih jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D – 3 .
  • Berikan anak-anak hanya jus yang disuci hamakan.
  • Jangan memberikan jus pada anak sebelum usia 6 bulan, serta tidak pernah  memungkinkan untuk bayi dan anak-anak bisa mengkonsumsi sepanjang hari.
  • Batasi jus hanya 4 sampai 6 ons per hari untuk anak usia 1 sampai 6, serta 8 sampai 12 ons untuk usia 7 sampai 18 .
  • Lebih mendorong anak-anak untuk makan buah.
  • Jangan mudah terpengaruh oleh klaim label sehat ” Tidak ada tambahan gula ” dan ” bebas kolesterol ” – hanya produk hewani yang mengandung kolesterol.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/efek-samping-minuman-jus-apel-bagi-kesehatan.html#sthash.SfbzKQyQ.dpuf
Jus apel mungkin sudah menjadi pilihan minuman sehat, yang lebih banyak menyediakan nutrisi dan vitamin. Namun hal itu juga telah menimbulkan banyak kekhawatiran tentang adanya efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan minuman ini. Jus apel kemasan tak mungkin dibuat murni tanpa bahan tambahan lainnya, dan yang pasti gula tambahan dan bahan pengawet yang diikutsertakan didalamnya. Bahkan biasa jadi, aroma apel yang dihasilkan sepenuhnya adalah senyawa fermentasi atau zat perasa. Bahkan, jus apel yang diklaim 100% murni pun tak bisa menjamin jika bebas dari efek samping.

Efek samping jus apel bagi kesehatan

Ahli gizi mengatakan efek samping jus apel lebih besar pada anak-anak. Anak anak paling suka rasa manis, sehingga akan lebih banyak mengkonsumsi jus apel. Pada anak-anak, efek yang paling terlihat adalah masalah kegemukan dan kerusakan gigi. Jus apel memiliki banyak kalori, nutrisi alami, dan dalam beberapa kasus juga banyak mengandung gula.

Menyebabkan diare

Apel dan jus apel mengandung sorbitol, yaitu gula alami yang sulit dicerna. Jus apel kemungkinan juga mengandung pemanis buatan sorbitol kimia. Ketidakmampuan usus untuk menyerap senyawa ini bisa menyebabkan masalah diare. Bahkan hanya sedikit saja minum jus apel dapat menyebabkan diare jika memiliki kepekaan terhadap sorbitol.

Menyebabkan sembelit

Jus apel tidak mengandung banyak serat, yaitu hanya menyediakan 0,5 g . Kombinasi antara kandungan gula alami dan pemanis buatan dalam jus apel mungkin bisa menyebabkan konstipasi jika minum dalam jumlah banyak. Makan-makanan yang tinggi gula dapat memicu sembelit, sementara serat membantu mengurangi risiko sembelit. Makan buah apel akan lebih banyak memberikan serat, daripada jus apel walaupun tanpa pemanis.
  • Penyebab disfungsi ereksi (DE)/lemah syahwat atau Impotensi
  • Khasiat: Manfaat tanaman Pecut Kuda
  • Makanan untuk Penderita Asam Urat

Masalah perut Kembung

Seperti halnya dengan diare, minum – minuman yang kaya sorbitol seperti jus apel juga dapat memicu gas – yang dapat membuat perut kembung. Walaupun pada umumnya bukan masalah yang berbahaya, namun biasanya efek samping ini sangat menjengkelkan . Jika Anda bereaksi terhadap sorbitol , minum jus ini mungkin bukan menjadi pilihan yang baik untuk Anda.

Batu Ginjal

Jangan minum jus apel jika Anda cenderung mengembangkan batu ginjal. Hal ini jus apel mengandung oksalat, yang dapat memicu pembentukan batu kalsium oksalat. Bukti yang diterbitkan “American Journal of Epidemiology” pada edisi Februari 1996 dari menunjukkan, bahwa peserta studi yang mengonsumsi 240 ml jus apel setiap hari menunjukkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal hingga 35%. Berkonsultasilah dengan ahli gizi atau untuk membicarakan hubungan antara konsumsi jus apel dan batu ginjal.

Mengandung arsen

Arsenik adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogen pada tubuh manusia. Consumer Reports menguji 88 sampel jus apel dan jus anggur dari New York, New Jersey dan Connecticut,  dan menemukan bahwa 10 persen dari sampel mengandung jumlah kadar arsenik yang melebihi standar air minum federal 10 bagian per miliar (PPB) . Kadar arsenik dalam jus apel berkisar antara 1,1-13,9 ppb , sementara pada jus anggur lebih tinggi –  yaitu 5,9-24,7 ppb. Paparan arsenik yang kronis pada awalnya bisa menyebabkan masalah pencernaan dan perubahan warna kulit . Paparan dalam jangka panjang,  lima sampai 20 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO)  bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah reproduksi.
Namun FDA(Food and Drug Administrations) mengatakan bahwa “sejumlah kecil” arsenik organik dan anorganik bisa ditemukan dalam produk makanan dan minuman tertentu. Akan tetapi bentuk arsen organik adalah pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa saran dari para ahli nutrisi :

  • Pilih jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D – 3 .
  • Berikan anak-anak hanya jus yang disuci hamakan.
  • Jangan memberikan jus pada anak sebelum usia 6 bulan, serta tidak pernah  memungkinkan untuk bayi dan anak-anak bisa mengkonsumsi sepanjang hari.
  • Batasi jus hanya 4 sampai 6 ons per hari untuk anak usia 1 sampai 6, serta 8 sampai 12 ons untuk usia 7 sampai 18 .
  • Lebih mendorong anak-anak untuk makan buah.
  • Jangan mudah terpengaruh oleh klaim label sehat ” Tidak ada tambahan gula ” dan ” bebas kolesterol ” – hanya produk hewani yang mengandung kolesterol.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/efek-samping-minuman-jus-apel-bagi-kesehatan.html#sthash.SfbzKQyQ.dpuf
Penyelidikan atas arsenik dalam suplai makanan. Hal ini ditemukan 10% dari sampel jus apel dan anggur memiliki kadar arsenik total di atas standar air minum dari 10 bagian per miliar. Consumer Reports juga menemukan bahwa mayoritas arsenik dalam jus bersifat AN ORGANIK, jenis yang dapat menyebabkan kanker. Dr Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak siaran pada bulan September. FDA mengirim surat pada September dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat ORGANIK atau “tidak berbahaya” . Dalam panggilan konferensi dengan Dr Oz di bulan Oktober dan email yang dikirim pada 29 November, FDA mengatakan pada penelitian dan bukti baru menunjukkan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat AN ORGANIK. Selain itu, FDA mengatakan bahwa ada dua bentuk arsenik organik dalam jus apel yang berpotensi berbahaya. Dr Oz Show telah mempelari hasil evaluasi ulang pihak FDA, dari 23 bagian per miliar. Perhatian FDA didasarkan pada penilaian yang tidak termasuk risiko kanker akibat arsenik. FDA juga mengungkapkan data baru dari program monitoring untuk arsenik dalam jus. Sembilan hasil tes sebelumnya yang tidak diungkapkan menyingkap kadar arsenik yang menjadi perhatian, yaitu 23 bagian per miliar.

Make Money Online : http://ow.ly/KNIC
Penyelidikan atas arsenik dalam suplai makanan. Hal ini ditemukan 10% dari sampel jus apel dan anggur memiliki kadar arsenik total di atas standar air minum dari 10 bagian per miliar. Consumer Reports juga menemukan bahwa mayoritas arsenik dalam jus bersifat AN ORGANIK, jenis yang dapat menyebabkan kanker. Dr Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak siaran pada bulan September. FDA mengirim surat pada September dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat ORGANIK atau “tidak berbahaya” . Dalam panggilan konferensi dengan Dr Oz di bulan Oktober dan email yang dikirim pada 29 November, FDA mengatakan pada penelitian dan bukti baru menunjukkan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat AN ORGANIK. Selain itu, FDA mengatakan bahwa ada dua bentuk arsenik organik dalam jus apel yang berpotensi berbahaya. Dr Oz Show telah mempelari hasil evaluasi ulang pihak FDA, dari 23 bagian per miliar. Perhatian FDA didasarkan pada penilaian yang tidak termasuk risiko kanker akibat arsenik. FDA juga mengungkapkan data baru dari program monitoring untuk arsenik dalam jus. Sembilan hasil tes sebelumnya yang tidak diungkapkan menyingkap kadar arsenik yang menjadi perhatian, yaitu 23 bagian per miliar.

Make Money Online : http://ow.ly/KNI
Penyelidikan atas arsenik dalam suplai makanan. Hal ini ditemukan 10% dari sampel jus apel dan anggur memiliki kadar arsenik total di atas standar air minum dari 10 bagian per miliar. Consumer Reports juga menemukan bahwa mayoritas arsenik dalam jus bersifat AN ORGANIK, jenis yang dapat menyebabkan kanker. Dr Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak siaran pada bulan September. FDA mengirim surat pada September dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat ORGANIK atau “tidak berbahaya” . Dalam panggilan konferensi dengan Dr Oz di bulan Oktober dan email yang dikirim pada 29 November, FDA mengatakan pada penelitian dan bukti baru menunjukkan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat AN ORGANIK. Selain itu, FDA mengatakan bahwa ada dua bentuk arsenik organik dalam jus apel yang berpotensi berbahaya. Dr Oz Show telah mempelari hasil evaluasi ulang pihak FDA, dari 23 bagian per miliar. Perhatian FDA didasarkan pada penilaian yang tidak termasuk risiko kanker akibat arsenik. FDA juga mengungkapkan data baru dari program monitoring untuk arsenik dalam jus. Sembilan hasil tes sebelumnya yang tidak diungkapkan menyingkap kadar arsenik yang menjadi perhatian, yaitu 23 bagian per miliar.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Penyelidikan atas arsenik dalam suplai makanan. Hal ini ditemukan 10% dari sampel jus apel dan anggur memiliki kadar arsenik total di atas standar air minum dari 10 bagian per miliar. Consumer Reports juga menemukan bahwa mayoritas arsenik dalam jus bersifat AN ORGANIK, jenis yang dapat menyebabkan kanker. Dr Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak siaran pada bulan September. FDA mengirim surat pada September dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat ORGANIK atau “tidak berbahaya” . Dalam panggilan konferensi dengan Dr Oz di bulan Oktober dan email yang dikirim pada 29 November, FDA mengatakan pada penelitian dan bukti baru menunjukkan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat AN ORGANIK. Selain itu, FDA mengatakan bahwa ada dua bentuk arsenik organik dalam jus apel yang berpotensi berbahaya. Dr Oz Show telah mempelari hasil evaluasi ulang pihak FDA, dari 23 bagian per miliar. Perhatian FDA didasarkan pada penilaian yang tidak termasuk risiko kanker akibat arsenik. FDA juga mengungkapkan data baru dari program monitoring untuk arsenik dalam jus. Sembilan hasil tes sebelumnya yang tidak diungkapkan menyingkap kadar arsenik yang menjadi perhatian, yaitu 23 bagian per miliar.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Penyelidikan atas arsenik dalam suplai makanan. Hal ini ditemukan 10% dari sampel jus apel dan anggur memiliki kadar arsenik total di atas standar air minum dari 10 bagian per miliar. Consumer Reports juga menemukan bahwa mayoritas arsenik dalam jus bersifat AN ORGANIK, jenis yang dapat menyebabkan kanker. Dr Oz Show telah berkomunikasi dengan FDA sejak siaran pada bulan September. FDA mengirim surat pada September dan mengatakan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat ORGANIK atau “tidak berbahaya” . Dalam panggilan konferensi dengan Dr Oz di bulan Oktober dan email yang dikirim pada 29 November, FDA mengatakan pada penelitian dan bukti baru menunjukkan bahwa mayoritas arsenik dalam jus apel bersifat AN ORGANIK. Selain itu, FDA mengatakan bahwa ada dua bentuk arsenik organik dalam jus apel yang berpotensi berbahaya. Dr Oz Show telah mempelari hasil evaluasi ulang pihak FDA, dari 23 bagian per miliar. Perhatian FDA didasarkan pada penilaian yang tidak termasuk risiko kanker akibat arsenik. FDA juga mengungkapkan data baru dari program monitoring untuk arsenik dalam jus. Sembilan hasil tes sebelumnya yang tidak diungkapkan menyingkap kadar arsenik yang menjadi perhatian, yaitu 23 bagian per miliar.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

0 komentar:

Posting Komentar